Senin, 07 Januari 2013

LDR (Long Distance Relationship)


LDR memang tipe pacaran gaya maraton, yaitu pacaran jarak jauh, ketika pacaran jarak jauh memang terasa sedih. Rasa sedih dan rasa pengen ketemu pacar itu pasti selalu ada dalam pikiran. Rasa yang yang memang selalu ada dalam hati ketika menjalakan LDR adalah, kangen, rasa kangen pasti setiap hari akan muncul dan akan selalu mewarnai dalam kehidupan sehari-hari. Ketika LDR pasti kebanyakan kalian merasa kangen dan khawatir kepada pasangan kalian, yaks, rasa itu pasti muncul seiring dengan lamanya kalian tidak ketemu sama sang pacar, dan hal itu sangat wajar sekali terjadi.
             
Ketika kalian LDR maka hal yang paling dekat sama kalian itu adalah HP, yaks, tentu saja itu, karena kalau tidak punya hp maka akan susah dalam komunikasi sama sang pacar. Bagaimana bisa kangen-kangenan kalau kalian tidak punya hp. Jadi pada dasarnya kebutuhan yang mendasar yang harus dipenuhi dalam LDR bukanlan uang yang banyak atau mungkin, pulsa yang melimpah. Tentu saja jawabanya tidak. Bagaimana bisa mengubungi orang yang jauh di negeri seberang jika hp saja tidak punya, maka dari hal itu jika kalian belum punya hp maka jangan LDR dulu.
            
Orang lebih cederung memilih gaya pacaran jarak pendek, mungkin mereka menganggap kalau selalu dekat sama pacar itu akan menimbulkan kenyamanan. Pada dasarnya LDR itu menyenangkan jika dijalani dengan benar dan baik karena LDR merupakan pacaran yang saling memberi kejutan kepada pasangan kita. Selalu banyak kejutan dalam LDR karena biasanya lama waktu ketemu dalam hal ini kurang lebih selama 1 bulan atau mungkin yang jaraknya lebih jauh lagi bisa 1 tahun baru ketemu atau  mungkin ada yang gak pernah ketemu itu merupakan kejutan yang amat membuat hati berdebar kencang.
  
          
Gue juga mengalami LDR, jadi gue pacaran tiga kali selalu LDR gak pernah mengalami pacaran yang jarak pendek. Gue sih mencoba bersabar aja karena walau bagaimanapun kan itu memang pilihan gue, kalau sudah memilih kan konsekuensinya harus gue tanggung. Pacaran pertama gue LDR selama sembilang bulan, karena mungkin gue udah gak tahan dengan keadaan itu jadi memaksa gue untuk menyudahi hubungan gue sama pacar gue dulu, banyak hal yang membuat gue kenapa tidak melanjutkan hubungan tersebut.
            
Pacaran keduan gue juga mengalami LDR, nasib gue belum berubah juga, namun ini waktunya lumayan singkat. Gue Cuma pacaran selama tiga bulan, gue rasa pacaran tiga bulan itu Cuma awal kenalan aja jadi gue paling gak seneng kalau melakukan sesuatu hal itu tidak serius. Hal yang mendasar kenapa gue putus dari pacar yaitu karena LDR, yaks, pacar gue waktu itu masih SMK jadi dia mungkin masih labil dalam pemikiranya atau mungkin bisa  dikatakan kurang konsisten dalam pemikiranya. Gue sih waktu itu santai aja, karena mungkin gue udah terbiasa ketika pacaran harus LDR, jadi gue sudah bisa menerima keadaan.
             
Usia yang masih kisaran 17th mungkin masih labil dan belum konsisten sepenuhnya, gue bisa menyadari hal tesebut. Waktu itu dia PSG dimalang sini, dan kebetulan gue juga kuliah di malang jadi kita mulai kenalan. Sebenarnya rumah kita gak jauh ya masih satu kecamatan jadi masih sangat bisa dijangkau. Awalnya baik-baik saja, namun semakin lama dia mulai berubah dan akhirnya karena perubahan sikapnya yang membuat gue tidak nyaman lagi. Kalau sudah tidak nyaman kan pada dasarnya ngapain lagi diteruskan kan percuma saja, pada akhirnya akan ada yang tersakiti.
            
Gue waktu itu mencoba bersabar aja walau waktu itu gue masih cinta sama dia, tapi dengan bijak gue putusin dia. Mungkin dia iri sama temanya yang tiap hari bisa bergandengan tangan sama pacarnya, gue juga punya rasa yang seperti itu, tapi walau bagaimanapun kan harusnya bisa saling menjaga perasaan satu sama lain. Akhirnya setelah putus, gue menncoba move on dan akhirnya temen gue yang sudah satu tahun deket sama gue, bisa juga jadi pacar gue dan akhirnya kita pacaran sampai sekarang, ya kalau dihitung mungkin sudah tiga bulan.
             
Kembali pada masalah LDR sesuai dengan pembahasan kita, bahwa sebnarnya LDR memiliki banyak kelebihan yang menurut gue sangat membangun sekali dalam hubungan. Walau banyak kelebihan namun segala kelebihan itu pasti akan mempunyai kekurangan juga, dalam kesempatan ini gue akan paparkan sejelas mungkin kelebihan saja, untuk kekuranganya bisa dicoretan gue yang lain. dalam LDR. Pemaparan gue ini berdasarkan pengalaman pribadi gue yang sudah gue alami hampir tiga tahun karena selama tiga tahun gue selalu mengalami LDR jadi apa yang gue rasakan akan gue tulis dibawah ini.

Kelebiahn LDR.
Tidak Membosankan
Dalam LDR itu pasti jarang ketemu kalau sering ketemu bukan LDR namanya, jadi pada dasarnya LDR itu banyak mengajarkan hal kecil yang kita tidak penah duga. Seperti apa yang udah gue tulis diatas bahwa LDR itu menyenangkan, titik puncak kesenangan dari LDR akan kita rasakan ketika kita tidak pernah merasa bosan sama pacar kita. Kita logika saja, ketika pacaran sering ketemu maka hal yang paling indah adalah kebersamaa, tapi dalam pacaran tidak seperti itu nyatanya. Semakin sering ketemu maka rasa terbiasa itu akan muncul lebih kuat dan akan membuat kita merasa jenuh bareng pacar terus.
           
LDR telah mengajari hal yang sangat berarti dalam menjalakan hubungan, yea tentu saja karena dengan kita tidak pernah merasa bosan kepada apa yang kita miliki maka tuhan akan senang tiasa memberikan keindahan buat kita. Seperti kalimat itu maka kita akan selalu diberi keindahan asalkan dengan catatan kita mampu menjaganya dan tidak akan pernah bosan memilikinya walaupun banyak hal baru yang lebih indah dari apa yang kamu miliki.

Kangenya Awet
Diatas gue udah singgung masalah kangen, tapi gue mau paparin lagi dengan gamblang. Jauh dari pacar itu pasti kangen, yea, tentu saja seperti itu logikanya. Kalau kalian sering ketemu pacar maka kalian akan jarang mengucapkan kata kangen sama pasangan kalian, yea. Kalau udah tiap hari ketemu misalkan kalian satu sekolahan maka kalian tiap hari akan bertemu dan biasanya kalau anak SMA suka mojok dibelakang sekolah. Kalau kalian pacaran jarak dekat dan tiap hari ketemu terus kalian bilang kangen maka itu bisa disebut “Bohong” yea tentu saja. Pada dasarya kalau sudah ketemu tiap hari rasa kangen itu kan sedikit karena bareng terus.
             
LDR tidak demikian, karena jarang ketemu maka akan kangen terus dan semaksimal mungkin kagenya itu. Bahkan saking lamanya tidak ketemu hampir satu abad tidak ketemu kangenya itu sampai numpuk-numpuk kemana-kamana, kalau kangenya penuh ditaroh dikamar maka akan dititipkan sama tetangga sebelah. Kalau kangenya awet maka ketika sms/telpon hal pertama yang muncul adalah,”Sayang aku kangen banget sama kamu” yea akan seperti itu tentunya, karena LDR itu indah jika dijalankan dengan semsetinya.

Romantis
Apanya yang romantis ketemu aja jarang? Tidak semestinya begitu. Ketika kamu selalu deket sama pacar tentu saja akan lebih romantis tapi ketika kamu LDR makan akan lebih dan lebih romantis lagi jika ketemu. Keromantisan itu akan lebih indah kalau kalian mempunyai kejutan buat pasangan kalian, tentu saja begitu karena kalau lama tidak ketemu hal yang tidak terduga akan kalian lakukan untuk membahagiakan pacar kalian. Tentu indah bukan dan romantis juga kalau kalian pas ketemu bisa memanfaatkan waktu dengan baik.
             
Bagi yang pacaran jarak pendek maka ketemu itu merupakan hal yang biasa dan sudah menjadi kebiasaan setiap hari. Lain halnya dengan LDR bisa ketemu itu merupakan hal yang sangat istimewa dan sangat menyenangkan sekali, keromantisan LDR itu lebih bervariasi ketimbang pacaran jarak dekat karena kalau ketemu banyak bahan yang akan dibincangkan, lain beda ketika kalian pacaran jarak dekat, maka akan kesulitan kata-kata karena semua sudah biasa diucapkan setiap hari.
             
LDR banyak yang akan dibahas ketika ketemuan dan banyak juga hal yang tidak diketahui ketika ketemu dan itu akan membuat hubungan semakin menarik lagi. Misal kalian lagi berduaan sama pacar dan belum tahu kalau rambutnya dipotong, maka hal itu akan menjadi bahan yang nantinya akan melebar kemana-mana. Dari hal kecil bisa membuat semuanya istimewa, kamu bisa katakan “rambutmu yang sekarang itu bikin kamu tambah cantik dan manis sayang”, kalau kamu ucapin seperti itu otomatis pacar kamu akan merasa senang dan bahagia bukan apalagi momen itu sangat spesial sekali karena kamu jarang ketemu.

Menghargai Waktu
Yea tentu saja, karena dengan kalian pacaran jarak jauh maka kalian bisa membagi waktu dengan semestinya. Ketika kamu pacran jarak dekat maka waktu tentu akan lebih banyak sama pacar dibandingkan dengan hal yang lain dan itu tentu akan membuat tidak seimbangnya kegiatan kalian. LDR bisa membuat kalian menghargai waktu, yea dengan pacaran yang jarang ketemu maka pembagian waktu bisa maksimal, kalian bisa menempatkan waktunya kerja untuk kerja, belajar dan bantu orang tua, hal yang seperti ini tentu menyenangkan apabila dilakukan dengan baik.
             
LDR biasanya karena kuliah, kerja dsb dan ini akan bisa teratur jadwal kalian,  waktunya kuliah pasti juga akan berangkat kuliah karena sungguh tidak mungkin kalau waktunya kuliah kalian malah main sama pacar, gimana mau main, pacarnya aja ada dinegeri seberang. Pada malam hari inilah biasanya waktunya buat pacar, tentu saja akan indah jika waktu bener-bener dibagi dan dimanfaatan sesuai dengan kebutuhan kalian, jadi tidak semata waktu kalian sehari itu hanya untuk pacar, mulai dari melek  sampai merem melototin hp aja.

Belajar Kesabaran
Rasa sabar memang indah jika kita pelihara setiap hari, maka dengan demikian kalian akan merasa mempunyai kelapangan hati. Rasa sabar dari LDR itu muncul ketika pacar kalian lama bales sms atau telpon tidak diangkat maka dari hal kecil itulah kita diajari kesabaran. Lain halnya ketika kalian jarak dekat maka akan cenderung kesabaran itu tidak terpelihara karena ketika kalian melihat pacar kalian sms’an sama orang lain maka kebanyakan akan merasa marah dan kesal dan itu wajar terjadi.
             
Bukankah LDR malah tidak tahu kalau pacarnya sms’an sama orang lain? Yea memang seperti itu logikanya, tapi kan kalau memang pacaran kalian itu serius bisa saling menghargai satu sama lain bukan. Sms’n dan lainya itu kan hal yang wajar jadi kalau kalian banyak ngatur dan banyak menuntut kepada pasangan itu kalian sudah merasa tidak cocok, logikanya kalau cocok ngapain diatur dan dirubah lagi.

Pribadi Mandiri
Kebanyakan cewek itu suka manja, jadi kalau kalian pacaran jarak dekat kebanyakan kalian bagi para cowok hanya dijadikan sopir pribadinya. Gue pernah ngalami itu ketika gue pulang dari malang gue ketemu sama pacar, tiap hari dia merengek suruh gue anterin dia kemana-mana. Gue heran aja emangnya gue ini sopirnya apa. Untung aja gue gak mau suruh nganterin, males banget kali kalau terus-terusan. jadi bagi kalian yang LDR biasanya sang cewek ini cenderung lebih mandiri dan bisa melakukan apa saja sendirian tanpa mengantungkan diri sama kalian, hal yang seperti inilah yang perlu dilatih supaya ketika kalian nikah bisa saling melengkapi dalam keadaan apapun tidak mengandalkan cowok dengan alasan imam dalam rumah tangga.

Alarm Sejati
Tentu saja ini menjadi keistimewaan kalian yang menjalankan LDR, yea akan seperti itu bukan, ketika kalian misal waktunya kuliah pagi atau kerja maka pacar akan selalu ingatin kalian tentang jadwal kalian. Bukan hanya itu yang lain seperti sholat, makan, tidur pasti pacar akan lebih memberikan perhatian lebih sama kalian, sebagai contoh dengan apa yang udah gue alamin saat LDR kata yang banyak keluar dari pacar gue yaitu seperti alarm mengingatkan gue setiap saat, misal:
“Sayang udah siang,  cepetan makan ntar sakit kalau gak makan, kalau kamu sakit ntar siapa yang nyakitin aku”
“Sayang udah jam lima cepetan bangun terus sholat subuh ya”
“cepet berangkat kuliah yank, ntar telat lo”
“jangan tidur malam-malam ya mas, jaga kesehatan dan banyak istrirahat”
             
Kata ini yang bikin gue merasa happy sampai sekarang dan selalu memotivasi gue dalam menjalankan aktivitas walaupun jauh dari pacar, dan alarm yang selalu gue terima adalah: “sayang kapan pulang, aku kangen” itu hampir tiap hari gue dapat, ya gue bersikap positif aja kalau pacar selalu mengharapkan gue pulang itu kan artinya dia bener-bener cinta sama gue jadi gue justru seneng.

Sopan
Kok bisa? Ya karena kalian kalau LDR selalu bawa hp kemana-mana jadi kalau tiap saat sms’an sama pacar maka kalian akan melototin hp terus dan akhirnya kalian selalu menunduk kan. Kalau kalian sudah menunduk maka orang jawa mengatakan kalau orang yang ketemu orang lain menunduk maka dia itu anak yang sopan. Kalian pun juga gitu saking fokusnya melototon hp kalian menunduk terus sampai tidak sadar kalau didepanya itu ada bencong yang mendekap.

Melatih Kerjasama
Bukan bekerja sama saling membantu sama pacar, melainakan kerja sama antara anggota tubuh kalian, begini penjelasanya ketika kalian makan maka tangan ini buat makan dan kalian juga sms’an jadi kalian juga harus bekerja sama antara makan dan bales sms. Selain itu ketika lagi mandi kalian pake tangan dan kebetulan sms’an sama pacar jadi terpaksa kaki kalian yang buat bales sms, tak ada tangan kakipun jadi, jadi kelihatan banget bohongnya yang poin dua terakhir ini. 

Sekian dulu kawan coretan gue hari ini, walau tidak menginspirsi semoga bisa menghibur kalian semua. tanks

1 komentar: