Selasa, 16 September 2014

JODOH DI TANGAN TUHAN


Nyesek itu ketika melihat melihat sepasang sandal jepit yang serasi, bagaimana tidak sesak didada ketika melihatnya sementara disini kita sendirian tak punya pasangan, waahh, rasanya itu kaya ditusuk-tusuk jarum “cekit-cekit”. Membayangkan semua teman sudah mempunyai pasangan sementar kita ketika mau malam mingguan tak ada teman sama sekali,

Banyak pepatah mengatakan bahwa yang namanya jodoh, rejeki dan kematian itu semuanya ditangan tuhan, memang semua itu benar dan tak bisa dipungkiri lagi bahwa tuhan adalah maha segalanya. Sebagian manusia ada yang percaya bahwa jodoh itu datang sendiri tanpa perlu mencarinya sebagian lagi percaya bahwa jodoh itu perlu dicari, karena kalau jodoh itu tidak dicari maka akan terlalu lama untuk menunggunya, itu anggapan bagi mereka yang kurang sabar dalam menunggu jodohnya tiba. Dalam diri seseorang tentu memiliki anggapan sendiri-sendiri mengenai jodoh itu dari mana datangnya dan kapan jodoh itu datang pada mereka.

Ketika ada orang yang menganggap bahwa jodoh itu sepenuhnya ada ditangan tuhan, maka sesuai dengan judulnya dan bagi mereka yang sepakat dengan pernyataan itu maka tak terlalu memikirkan bagaimana mndapatkan pasanganya, karena sudah ada yang menentukan. Manusia hidup ini sudah berpasang-pasangan itu mungkin bisa diibaratkan seperti ketika membeli sandal jepit atau sepatu yang sudah memiliki pasangan satu sama lain, kecuali belinya dipasar loak dan belinya Cuma satu aja. Ketika jodoh itu memang sepenuhnya ditangan tuhan kita sebagai manusia biasa bisa saja beranggapan bahwa “tak usah dicari kalau jodoh pasti datang sendiri”, hal seperti itulah yang sering kita dengar dari orang yang notabennya memang sepenuhnya percaya bahwa jodoh itu ditangan tuhan.