Rabu, 21 Mei 2014

ALASAN MAHASISA DUDUK DI BELAKANG


Mengikuti jam kuliah menyenangkan dan mengasyikan, namun tidak semua orang mengasumsikan begitu. Ada yang mengikuti kuliah itu males dan bawaanya pengen pulang aja, apalagi kalau perut udah lapar, inilah yang menyebabkan kemalasan saat mengikuti kuliah. Kalau sudah begitu tentu males kan, dan akhirnya timbulla inisiatif para mahasiswa kreatif untuk memilih duduk dibelakang.

Gue sekarang juga masih menjabat sebagai mahasiswa, dan dari pernyataan diatas tadi itu Karena berdasarkan pengalaman gue pribadi. Gue bukanya suka duduk dibelakang, tapi Cuma kadang-kadang aja kalau pikiran lagi gak connect dan batin lagi lemah. Kalau waktu SMA itu yang sering duduk debelakang itu adalah laki-laki, namun paradigm itu sekarang sudah bergeser, jaman sekarang ngak hanya laki-laki yang duduk dibelakang, para wanita pun gemar bersembunyi dibelakang.

Gue sebnarnya itu kurang suka duduk dibelakang, tapi karena tuntutan profesi pada saat ini jadi terpaksa gue duduk dibelakang, perlu digaris bawahi y ague agak terpaksa duduk dibelakang itu. dulu waktu gue semester 1,2,3,4 gue suka duduk itu di depan sendiri, karena cewek gue pas waktu paud bilang “kalau pemimpin itu duduknya didepan” jadi gue selalu ingat kata-kata itu, makanya gue bisa bertahan selama 4 smster untuk duduk selalu terdepan. Entah sekarang, gue juga gak ngerti kenapa gue sering duduk dibelakang.


Gue duduk dibelakang mulai semester 5 ini, tapi gak belakang sendiri, tapi gue juga masih sering duduk didepan semester ini, itu dikarenakan gue telat dan kursi belakang udah penuh, jadi ya mau gak mau harus duduk didepan. Duduk dibelakang itu memang enak dan tenang, pikiran juga tidak terbebani dalam mata kuliah yang diajarkan dalam kelas, karena kalau dibelakang itu lebih santai dan tidak terlalu memikirkan pembahasan secara serius.

Di kelas gue itu kompak sekali, jadi yang laki-laki itu kebanyakan duduk dibelakang, gue juga bingun mengapa mereka lebih memilih belakang kalau masih ada kursi kosong. Karena didepan gue selalu gak ada temenya, gue merasa kesepian dalam menjalani kuliah di kelas, jadi untuk menghilangkan kejenuhan dalam batin, gue jadi ikutan duduk dibelakang. Bukanya gue orangya ikut-ikutan tapi mau gimana lagi temanya pada dibelakang.

Perbedaanya kalau duduk di depan sama belakang itu banyak sekali dan duduk di belakang itu ada gaya magnet sendiri kenapa banyak mahasiswa yang memilih di belakang dari pada duduk di depan. Duduk di depan itu lebih tegang dan serius dalam mendengarkan materi yang disampaikan, kalau pikiran kita terlalu serius maka kita akan selalu focus. Hal seperti ini sebenarnya sangat bagus sekalu bagi kelangsungan perkuliahan, kalau semua mahasiswanya serius kan dosenya dalam mengajar juga enak.

Sebanarnya banyak sekali alas an para mahasiswa dan gue juga tapi kalau gue kadang-kadang duduk sibelakangnya. Dari yang gue amati dan gue cermati selama ini. berikut gue akan paparkan beberapa alas an kenapa mahasiswa suka duduk dibelakang diantaranya:

Suka guyon
Mahasiswa yang suka guyon emang paling seneng banget kalau duduk dibelakang, apalagi ada temenya yang suka guyon juga, kalau suka ketemu suka kan jadinya akan serasi. Emang dibelakang itu pas tempatnya buat guyon dan saling ledek antar teman, ya guyon tersebut kan bertujuan untuk menghibur diri aja supaya tidak jenuh dalam mendengarkan materi. Kalau orang yang seneng terus duduknya di depan kan malah ngak enak, masak guyonan di depan dosen.

Guyonan di depan itu tidak pas, gimana mau guyon mau gerak aja kadang takut dan gak berani. Gue pernah ngalami hal yang seperti itu, waktu gue kuliah, dan kebetulan dosen yang mengisi itu kiler banget jadi gue takut aja mau duduk dibelakang, takutnya ntar kalau duduk dibelakang sering di tunjuk. 2 jam mengikuti mata kuliah itu rasanya kaya sekarat, gue selalu di deketin aja, kalau sudah gitu gimana mau guyon mau nafas aja susah rasanya.

Gak suka nyatat
Bagi mahasiswa yang males untuk nayatat mateni, gue saranian gak usah dudk di depan, nasib lo bakalan tragis kalau duduk didepan. Biasanya kan dosen kalau lupa itu suka tanya kepada mahasiswanya kan, jadi biasanya yang di tanya itu adalah mahasiswa yang duduknya di depan, jadi kalau lo malas nyatat mau bilang apa kalau ditanya dosen. Jangankan nyyatat buku aja kadang gak bawa, memprihatinkan bukan kondisinya kalau gitu.
Banyak temen gue yang males nyatat, dan itu termasuk gue, jadi biasanya yang males nyatat ini dikarenakan mengandalakn power point dari dosen dan di copy aja. Kalau gue sih ngak nyatat bukan karena males tapi karena bolpoint gue selalu hilang, entah hilang ditelan bumi atau hilang karena gue gak beli, sampai sekarang misteri itu belum terungkap.

Pengen curhat
Biasanya yang suka curhat ini lebih enak di belakang, curhat lebih identik dengan cewek dan biasanya kalau cewek curhat itu masalah pacar. “ehh cien pacar eke itu sekarang suka minum air got lo, kenapa ya cien”, “ sama book pacar eke juga, malah kemarin itu eke kencing malah di minum”. Begitu lebay kalau cewek curhat itu. dan kalau lo mau curhat terus duduk didepan ya gak maksimal kan lebaynya nanti.

Kiriman uang telat
Mungkin gak terlalu nyambung, tapi ini juga menjadikan alas an sendiri bagi mereka yang lagi telat mendapatan kiriman. Kan kalau kirimanya telat itu makanya di jammak kan, makan pagi sama siang jadi satu makan sore sama malam jadi satu, jadi kalau saat kita kuliah pagi kan gak sarapan jadi perut keroncongan. Biasanya kalau pertu lapar itu tidak konsen dan pengenya menyendiri aja, gak enak kalau perut lapar buat konsentrasi pasti gk nyambung nah utnuk melancarkan aksinya merka lebih suka duduk dibelakang.

Pacarnya gak mau ditinggal
Banyak kalau gue perhatikan itu waktunya kuliah pada smsan sendiri, nah ini disebabkan karena pacarnya ngak mau di tinggal kuliah. Kalau pacarnya di tinggal kuliah di ngancam “pilih kuliah atau aku” kalau sudah begitu apa boleh buat, jadi harus nemenin dia smsan. Di belakang itu memang pas sekali buat smsan sama pacar, coba gimana kalau di depan susah lah, mau pegang hp aja gak bisa gimana mau smsan.

Yang mengalami hal tragis ini biasanya para cowok, sebagian cowok ada kan yang takut sama pacarnya dan ngak mau kalau di putusin. Kalau sudah takut gitu kan akhirnya nurut sama pacarnya, mulai mandi juga sambil smsan, berangkat dijalan juga smsan dan sampai masuk ruangan hingga pulang juga smsan lagi. Kebayang kan betapa setianya sang cowok sama pacarnya sampai rela duduk dibelakang.

Calon rakyat kecil
Kebanyakan orang yang di belakang itu adalah anak buah, jadi kalau kita keseringan duduk dibelakang maka secara tidak langsung kita membiasakan diri menjadi rakyat kecil. Kata dosen gue, pak alfi namanya, dia bilang kalau orang yang suka duduk di depan itu adalah calon pemimpin, sedangkan orang yang duduk di belakang itu adalah calon rakyat kecil dan rakyat yang tertindas.
Seharusnya menurut gue pribadi, kita harus biasakan duduk di depan dan selalu berada di depan dalam segala hal. Pemimpin itu di depan jadi kalau seorang pemimpin yang duduk di belakang itu adalah pemimpin yang masa jabatanya akan segera habis, jadi dia harus mulai membiasakan menjadi rakyat kecil yang tertindas.

Sekian dan matursuwuuun....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar