Nyesek itu ketika
melihat melihat sepasang sandal jepit yang serasi, bagaimana tidak sesak didada
ketika melihatnya sementara disini kita sendirian tak punya pasangan, waahh,
rasanya itu kaya ditusuk-tusuk jarum “cekit-cekit”. Membayangkan semua teman
sudah mempunyai pasangan sementar kita ketika mau malam mingguan tak ada teman
sama sekali,
Banyak pepatah
mengatakan bahwa yang namanya jodoh, rejeki dan kematian itu semuanya ditangan
tuhan, memang semua itu benar dan tak bisa dipungkiri lagi bahwa tuhan adalah
maha segalanya. Sebagian manusia ada yang percaya bahwa jodoh itu datang
sendiri tanpa perlu mencarinya sebagian lagi percaya bahwa jodoh itu perlu
dicari, karena kalau jodoh itu tidak dicari maka akan terlalu lama untuk
menunggunya, itu anggapan bagi mereka yang kurang sabar dalam menunggu jodohnya
tiba. Dalam diri seseorang tentu memiliki anggapan sendiri-sendiri mengenai
jodoh itu dari mana datangnya dan kapan jodoh itu datang pada mereka.
Ketika ada orang yang
menganggap bahwa jodoh itu sepenuhnya ada ditangan tuhan, maka sesuai dengan
judulnya dan bagi mereka yang sepakat dengan pernyataan itu maka tak terlalu
memikirkan bagaimana mndapatkan pasanganya, karena sudah ada yang menentukan.
Manusia hidup ini sudah berpasang-pasangan itu mungkin bisa diibaratkan seperti
ketika membeli sandal jepit atau sepatu yang sudah memiliki pasangan satu sama
lain, kecuali belinya dipasar loak dan belinya Cuma satu aja. Ketika jodoh itu
memang sepenuhnya ditangan tuhan kita sebagai manusia biasa bisa saja
beranggapan bahwa “tak usah dicari kalau
jodoh pasti datang sendiri”, hal seperti itulah yang sering kita dengar
dari orang yang notabennya memang sepenuhnya percaya bahwa jodoh itu ditangan
tuhan.